BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian pengendalian.
a.
pengendalian adalah Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan
yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan
logistik. Dalam fungsi ini diantaranya terdapat kegiatan-kegitan pengendalian
inventarisasi (Inventory Control) dan Expenditing yang merupakan
unsur-unsur utamanya.
b. Karakteristik
pengendalian adalah sebagai berikut:
1.
Kesulitan menghubungkan input dan outputnya, karena
termasuk penelitian pada tahun-tahun sebelumnya.
2.
Tidak terdapat kesesuaian cita-cita, karena manajer
litbang ingin mencapai penelitian yang terbaik dan unggul, walaupun biayanya
mahal (lack of goal congruence).
3.
Litbang merupakan suatu rangkaian awal penelitian dan
akhir pengujian produk, sifatnya tidak terencana dan tenggang waktu yang lama
serta berjangka panjang.
4.
Dalam program litbang tidak ada cara ilmiah untuk
menentukan skala optimum anggaran litbang.
5.
Pengendaliannya melalui anggarannya, dengan sistem
proyek dan cara kalenderisasi atas pengeluaran dalam periode anggaran.
6.
Pengukuran kinerja secara periodik membandingkan biaya
aktual dengan anggarannya, untuk kendali pengeluran berikutnya.
2.2 Konsep-Konsep
Dasar Pengendalian
Suatu organisasi juga harus
dikendalikan yaitu harus ada perangkat-perangkat untuk memastikan bahwa tujuan
strategis organisasi dapat tercapai. Setiap sistem pengendalian sedikitnya
memiliki empat elemen yaitu:
1.
Pelacak (detector) untuk mengukur apa yang
terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2.
Penilai (assessor) untuk menentukan
signifikansi dari peristiwa actual.
3.
Effector yang mengubah perilaku jika penilai
mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
4.
Jaringan komunikasi untuk meneruskan informasi antara
detector dan asessor dan antara assessor dan effector.
2.2.1
Perbedaan proses pengendalian manajemen dengan proses sederhana:
1.
Berbeda dengan thermostat dan sistem suhu tubuh,
standar tidaklah ditetapkan terlebih dahulu tetapi merupakan proses perencanaan
yang sadar.
2.
Seperti pengendalian mobil, manajemen tidak bersifat
otomatis.
3.
Tidak seperti pengendalian mobil yang dilakukan secara
individu, pengendalian manajemen dilakukan antarindividu dengan memastikan
setiap individu (atau unit kerja di organisasi) berkoordinasi dan bekerja
secara harmonis.
4.
Dalam pengendalian manajemen, koneksi dari diterimanya
kebutuhan akan tindakan menjadi tindakan memperoleh hasil yang diinginkan
mungkin tidak jelas.
5.
Tidak seperti thermostat, banyak pengendalian
manajemen bersifat pengendalian diri sendiri, yaitu manajer menggunakan penilaian
mereka sendiri dan bukannya mengikuti instruksi atasan.
2.3 Beberapa aspek pengendalian
manajemen :
1. Kegiatan
pengendalian manajemen.
Meliputi merencanakan apa yang
seharusnya dilakukan organisasi, mengkoordinasikan aktivitas beberapa bagian
organisasi, mengomunikasikan informasi, mengevaluasi informasi, memutuskan
tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada dan mempengaruhi orang-orang
untuk mengubah perilaku mereka.
2. Keselarasan tujuan.
Mengharuskan SPM dirancang dan
diopersikan dengan prinsip keselarasan tujuan setiap pribadi dalam organisasi
sehingga memungkinkan menggunakan tujuan seorang anggota untuk mencapai tujuan
organisasi asalkan tujuan anggota tersebut konsisten dengan tujuan organisasi
tersebut.
3. Perangkat penerapan strategi.
Pengendalian
manajemen merupakan satu-satunya perangkat menajer yang mengfokuskan pada
pengimplementasian strategi yang diinginkan. Pengendalian tersebut dengan
struktur organisasi yang memisahkan peranan, hubungan pelaporan dan pembagian
tanggung jawab yang membentuk pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi. Juga dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (seleksi,
pelatihan, evaluasi, promosi dan pemecatan jika diperlukan) dan
kebudayaan (kepercayaan, sikap dan norma).
Contoh perusahaan yang berhasil karena keunggulan
strateginya adalah Wall-Mart.
5.
Tekanan finansial dan
nonfinansial.
Sistem pengendalian manajemen
mengukur kinerja finansial yang fokus pada hasil- hasil moneter (laba bersih,
pengembalian atas modal dan sebagainya) dan non finansial yang meliputi mutu
produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu dan semangat
kerja karyawan.
6.
Bantuan dalam mengembangkan
strategi baru.
Apabila Informasi yang bersifat
nonfinansial dapat memberikan dasar pengambilan strategi baru. Artinya
Pengendalian hari ini adalah strategi masa depan. Seperti dalam industri
yang lingkungannya cepat berubah dimana desain SPM menentukan strategi, maka informasi
yang bersifat non finansial (misalnya kepuasan pelanggan, pangsa pasar dan
lainnya) dapat menjadi dasar bagi pertimbangan strategi baru, dan ini
disebut Pengendalian interaktif.
2.4
Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen
Perbedaan antara Pengendalian Tugas
dan Pengendalian Manajemen sebagai berikut:
1.
Sistem Pengendalian tugas bersifat ilmiah sementara
pengendalian manajemen tidak dapat disederhanakan menjadi suatu ilmu tapi
berhubungan dengan prilaku para manajer.
2.
Dalam pengendalian manajemen para manajer berinteraksi
dengan manajer lainnya, sedangkan dalam pengendalian tugas manusia tidak
terlibat atau interaksinya adalah antara seorang manajer dan non manajer.
3.
Dalam pengendalian manajer fokus terletak pada unit
organisasional, sementara dalam pengendalian tugas fokus terletak pada tugas
spesifik yang dilakukan oleh unit-unit organisasional.
4.
Pengendalian manajemen adalah aktivitas para manajer
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dalam kendali strategis secara umum,
sedangkan Pengendalian tugas berhubungan dengan tugas-tugas tertentu yang
sebagian besar membutuhan sedikit atau tidak sama sekali mempertimbangkan untuk melaksanakannya.
The Spa at Harrah's Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and 제천 출장마사지 information for The Spa at Harrah's 여주 출장마사지 Casino & Hotel in Maricopa, 여수 출장샵 AZ. Rooms 1 - 20 of 보령 출장샵 4. Location: Valley Center. Map 파주 출장샵